Menjadi Vegan Atau Vegetarian: Banyak Jalan Menuju Satu Tujuan
This post has been translated from English to Indonesian. You can find the original post here. This translation was made possible with support from World Animal Protection courtesy of a grant from the Open Philanthropy Project.
Latar belakang
Vegan adalah tulang punggung dari advokasi hewan ternak. Bahkan di saat adanya peningkatan fokus pada kampanye pelobian perusahaan, hampir setiap kelompok advokasi menempatkan banyak sumber daya yang bertujuan untuk membuat orang “mencoba menjadi vegetarian”, “menjadi vegan”, atau “meninggalkan daging dari piring Anda”. Banyak dari kampanye ini menggabungkan pelajaran yang telah didapat melalui penelitian dan evaluasi dampak, karena sekarang hanya ada sedikit penelitian yang telah dilakukan dengan baik yang mengeksplorasi tentang cara menciptakan vegan dan vegetarian baru.
Pada saat yang sama, penelitian tentang bagaimana cara untuk mengarahkan dan mempertahankan vegan/vegetarian baru—khususnya mereka yang mengadopsi perubahan pola makan di luar konteks kampanye advokasi—sangat terbatas. Meningkatkan pemahaman dan dukungan kita terhadap vegan/vegetarian baru merupakan hal yang sangat penting karena paparan publik terhadap pola makan plant-based atau nabati dan veganisme terus meningkat. Kami tidak ingin orang memperlakukan vegetarianisme dan veganisme sebagai diet iseng yang harus dicoba dan dihentikan begitu saja. Faunalytics (2014) menunjukkan bahwa ada jauh lebih banyak mantan vegan/vegetarian di Amerika Serikat dibandingkan sekarang, banyak di antaranya mencoba diet hanya dalam waktu yang singkat.
Laporan Mendatang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan data yang konkrit bagi para advokat tentang bagaimana cara untuk mengubah vegan/vegetarian jangka pendek menjadi vegan/vegetarian permanen. Ini adalah laporan pertama dari beberapa laporan yang akan keluar dari penelitian ini.
- Laporan kedua, yang akan datang dalam beberapa bulan, akan melihat motivasi umum dan khusus seseorang untuk memulai diet, bagaimana hal tersebut berhubungan dengan kesuksesan, dan tingkat spesiesisme mereka di awal dan akhir dalam periode enam bulan.
- Laporan ketiga, yang akan datang di akhir tahun ini, akan berfokus pada pertanyaan penting tentang efektivitas dari berbagai strategi yang dibuat untuk mengatasi hambatan seseorang untuk tetap menjadi vegan/vegetarian.
Proyek ini telah menghasilkan data dalam jumlah besar, yang semuanya akan diunggah di Open Science Framework setelah kami menyelesaikan analisis dan publikasi kami sendiri. Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan tambahan yang berkaitan tentang penelitian dan ingin kami pertimbangkan, silakan hubungi [email protected].
Peserta
Penelitian ini melibatkan 222 masyarakat umum di Amerika Serikat dan Kanada, yang semuanya telah mulai beralih ke pola makan vegan atau vegetarian dalam dua bulan terakhir.
Bagian yang menjelaskan tentang Tingkat Komitmen pada laporan ini menunjukkan bahwa lebih dari 90% sampel mengatakan bahwa mereka mungkin atau pasti akan melanjutkan perubahan diet mereka secara permanen. Oleh karena itu, hal terbaik untuk dilakukan adalah mempertimbangkan contoh perwakilan dari orang-orang yang telah bergerak melampaui minat atau keinginan sederhana untuk berubah ke tahap di mana mereka siap untuk secara aktif berusaha meraih tujuan menjadi vegan/vegetarian.
Temuan Utama
- Kebanyakan orang beralih ke veganisme atau vegetarianisme secara bertahap. Hanya 21% orang yang menjadi vegan/vegetarian dalam semalam. 38% merencanakan untuk transisi selama beberapa hari atau minggu, 34% selama beberapa minggu atau beberapa bulan, dan 7% selama beberapa bulan. Setelah enam bulan, orang-orang yang bertransisi lebih lambat cenderung merasa kurang berhasil dan menjauh dari tujuan diet mereka daripada mereka yang bertransisi lebih cepat—tetapi mereka cenderung melanjutkannya seperti yang lain.
- Untuk orang yang mengurangi secara bertahap, kami tidak menemukan bukti signifikan bahwa salah satu metode pengurangan dapat bekerja lebih baik daripada metode yang lain. Apakah orang mengurangi total konsumsi mereka sedikit demi sedikit, mengurangi konsumsi makanan tertentu satu per satu, atau kombinasi keduanya, tidak ada perbedaan signifikan pada tingkat keberhasilannya.
- Saat menjadi vegan atau vegetarian, ketidaksempurnaan merupakan aturan, bukan pengecualian. Rata-rata, pada akhir periode pelacakan selama enam bulan, peserta merasa 88% berhasil, tetapi per bulannya mereka masih mengonsumsi 6,1 porsi produk hewani lebih banyak dari yang mereka inginkan. Selanjutnya, hanya 28% peserta yang merasa benar-benar sukses, meskipun 57% telah memenuhi atau melampaui sasaran tingkat konsumsi mereka.
- Orang pada umumnya mengurangi konsumsi produk hewani mereka sebesar 42,1 dari porsi bulanan selama enam bulan pertama atau lebih setelah menjadi vegan/vegetarian. Artinya, mereka makan 42,1 porsi produk hewani lebih sedikit per bulannya di akhir penelitian daripada saat sebelum mereka memulai transisi diet. Untuk vegetarian baru, hal ini berarti adanya peralihan dari sekitar 15 porsi seminggu menjadi di bawah 6. Untuk vegan baru, hal ini berarti adanya peralihan dari sekitar 12 porsi seminggu menjadi satu porsi per satu setengah minggu — tidak sempurna, tetapi semakin dekat dengan pengeliminasian semua produk hewan.
- Memilih veganisme daripada vegetarianisme tampaknya lebih umum daripada sebelumnya. Dalam sampel populasi umum ini, 41% orang berusaha untuk menuju veganisme, 59% menuju vegetarianisme (1,4 kali lebih banyak). Kami membandingkan ini dengan penelitian kami di tahun 2014 yang menunjukkan bahwa pada saat itu, jumlah vegetarian 3 kali lebih banyak daripada vegan. (Pada saat yang sama, perbedaan metodologi antara kedua studi dapat melebih-lebihkan perubahan tersebut, sehingga jangkauannya harus dianggap tidak pasti).
- Orang dengan pasangan atau anak cenderung menjauh dari tujuan vegan/vegetarian mereka setelah enam bulan dibandingkan dengan orang yang belum menikah tanpa anak. Temuan ini menunjukkan beberapa tuntutan utama yang bersaing dan menunjukkan bahwa tuntutan-tuntutan tersebut mungkin mempersulit adanya kemajuan.
Rekomendasi
- Berikan komitmen awal yang spesifik. Tingkat komitmen peserta di awal penelitian (yaitu, seberapa yakin mereka bahwa mereka akan melanjutkan diet secara permanen) adalah prediktor signifikan dari pemeliharaan vs pengabaian diet. Kami merekomendasikan untuk merancang janji yang efektif untuk jangkauan kampanye Anda yang bertujuan mendorong akuntabilitas dan komitmen.
- Untuk menyesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan individu, gunakan janji yang disesuaikan, bukan satu janji yang mewakili semua hal. Individu sangat bervariasi. Seperti yang kita lihat dalam analisis ini, ada banyak cara ampuh untuk mengurangi penderitaan hewan melalui diet, bahkan untuk orang-orang dengan tujuan akhir yang sama. Misalnya, mengeliminasi semua produk hewani sekaligus, menghilangkan makanan satu per satu hingga mencapai tujuan yang diinginkan, atau meningkatkan jumlah makanan vegan/vegetarian per minggu hingga mencapai tingkat sasaran. Pertama-tama, kami menyarankan Anda untuk menentukan preferensi pribadi, kemudian ikuti panduan janji efektif agar mereka dapat berkomitmen kepada janji khusus yang telah disesuaikan tersebut, bukan janji umum.
- Mengakui dan memvalidasi bahwa keadaan atau persoalan pribadi dapat mempersulit perubahan dan berikan dukungan yang sesuai jika Anda bisa. Studi ini mengidentifikasi keadaan keluarga (memiliki pasangan dan/atau anak) sebagai penghalang utama bagi banyak orang. Kami menyarankan untuk belajar lebih banyak tentang hambatan ini dari mereka yang mengalaminya dan dengan membaca penelitian tentang masalah ini (misalnya, Asher & Cherry, 2015 ; Greenebaum, 2018). Membantu orang menemukan cara untuk mengatasi hambatan itu merupakan hal yang penting, tetapi juga penting untuk memahami dan memvalidasi kesulitan yang mereka alami sehingga mereka merasa didukung dalam perjalanan mereka. (Rekomendasi ini diambil dari penelitian tentang bagaimana daya tanggap dapat mendukung tujuan; sebagai contoh, Canevello & Crocker, 2010; Feeney, 2004).
Peninjauan Metode
Proyek ini berfokus pada pengalaman vegan dan vegetarian baru di Amerika Serikat dan Kanada. Peserta diminta untuk menyelesaikan survei ketika mereka mendaftar untuk berpartisipasi, serta enam survei lanjutan yang dikirim setiap bulan selama enam bulan ke depan.
Mereka bukanlah orang-orang yang semuanya melihat kampanye advokasi yang sama atau mendaftar untuk sebuah tantangan, jadi pengalaman dan alasan mereka beragam dan serepresentatif mungkin dari berbagai jalan menuju veganisme/vegetarianisme yang ada. Kami menemukan bahwa demografi peserta kami juga cukup mewakili populasi umum, tetapi kami juga mempertimbangkan hasil deskriptif agar lebih mendekati populasi Amerika Serikat. Untuk detailnya, lihat Materi Tambahan.
Kami menyarankan agar para peserta ini dianggap mewakili jenis orang yang memulai diet vegan/vegetarian baru di Amerika Serikat dan Kanada, dengan satu pengecualian. Seperti halnya penelitian pada umumnya, penting untuk mempertimbangkan apakah beberapa orang lebih mungkin berpartisipasi daripada yang lain. Dalam kasus ini, kami sangat curiga bahwa orang-orang yang hanya bereksperimen dengan diet vegan/vegetarian dan tidak berkomitmen untuk itu mungkin tidak terwakili dalam sampel ini karena akan terasa aneh jika mendaftar untuk studi selama enam bulan tentang sesuatu yang mungkin tidak Anda lanjutkan selama lebih dari beberapa minggu. Tingkat komitmen mereka yang telah dilaporkan mendukung asumsi ini, seperti yang dijelaskan dalam Temuan Kunci dan di bagian Tingkat Komitmen di bawah ini.
Keterwakilan Dan Pertimbangan
Untuk memastikan bahwa sampel ini mewakili vegan/vegetarian baru sebanyak mungkin, kami mengikuti rencana pra-registrasi untuk membandingkannya dengan sampel yang jauh lebih besar (n = 11.399) vegan dari studi Faunalytics tahun 2014. Kami senang telah menemukan bahwa sampel saat ini sudah cocok dengan sebagian besar demografi tersebut, tetapi untuk memaksimalkan keterwakilan, kami memberi pertimbangan pada hasil deskriptif untuk dicocokkan. Untuk detail lebih lanjut tentang prosedur perbandingan dan pertimbangan, lihat bagian Metode Terperinci di Materi Pelengkap.
Pengurangan
Secara keseluruhan, 65% peserta menyelesaikan seluruh studi: baik dengan mencapai akhir periode studi selama enam bulan dan masih mengejar tujuan diet mereka atau dengan menyelesaikan “pemberhentian survei” (meskipun tidak dijelaskan seperti itu kepada mereka).
Seperti yang kami duga, seiring dengan berjalannya waktu, tingkat penyelesaian untuk survei individu yang ditindak lanjuti menurun dengan perlahan tapi pasti, dengan 77% yang menyelesaikan tindak lanjut pertama, turun menjadi 56% yang menyelesaikan tindak lanjut keenam dan terakhir. Meskipun ini adalah tingkat retensi yang baik untuk studi longitudinal, selalu penting untuk mempertimbangkan pertanyaan apakah orang-orang yang keluar dari studi Anda berbeda dari mereka yang bertahan (dikenal sebagai differential attrition).
Kami memeriksa pengurangan tersebut dengan hati-hati menggunakan metode pra-registrasi dan menemukan bahwa tampaknya tidak ada perbedaan yang signifikan antara orang yang menyelesaikan studi dan mereka yang tidak. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang pendekatan ini dan hasilnya di bagian Metode Terperinci di Materi Tambahan.
Orang-orang yang mengabaikan tujuan vegan/vegetarian mereka diminta untuk menyelesaikan “pemberhentian survei”. Hanya 19 dari 222 (9% tidak dipertimbangkan) peserta kami yang menunjukkan bahwa mereka telah meninggalkan tujuan vegan mereka selama penelitian.
Kesimpulan
Studi ini adalah salah satu upaya pertama untuk melacak perubahan diet dini dalam jangka waktu yang cukup lama. Laporan awal ini memberikan pandangan tentang orang-orang yang berkomitmen untuk menjadi vegan/vegetarian dan bagaimana mereka melakukannya di “dunia nyata”, di luar konteks kampanye advokasi.
Terlihat jelas dari hasilnya bahwa cara orang untuk mengurangi bahaya mereka terhadap hewan memiliki perbedaan yang kecil, tidak sempurna, dan beragam. Kami telah memberikan beberapa contoh perjalanan unik yang dialami orang-orang dalam grafik di bagian Hasil. Lihat “Contoh Perjalanan”.
Kami menyarankan agar para advokat tetap berpikiran terbuka dan membantu orang untuk menemukan pendekatan yang paling cocok untuk mereka. Bagi mereka yang menganjurkan veganisme saja, itu tidak berarti Anda perlu berkompromi dengan moral Anda atau mengubah tujuan akhir Anda, tetapi ingatlah, dalam berbagai macam jalur yang ada, semuanya dapat mengarah ke titik akhir yang sama.
Lebih Banyak Vegan Baru Daripada Dulu?
Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa 41% orang memiliki tujuan diet vegan, sementara 59% memiliki tujuan vegan. Dengan kata lain, 1,4 kali lebih banyak orang yang berniat menjadi vegetarian. Sementara vegetarianisme juga lebih umum dalam studi 2014 kami, perbedaan yang diamati saat itu jauh lebih mencolok. Pada saat itu, ada 3 kali lebih banyak vegetarian daripada vegan, dan jumlah mantan vegetarian 9 kali lebih banyak daripada vegan. Hal ini menunjukkan bahwa memilih veganisme daripada vegetarianisme tampaknya lebih umum daripada sebelumnya—sebuah temuan yang masuk akal di dunia di mana pangsa pasar plant-based telah meningkat secara substansial dan tantangan berskala besar seperti Veganuary telah mendapatkan perhatian dunia.
Pada saat yang sama, penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan metodologis yang besar antara penelitian saat ini dan penelitian kami di tahun 2014 yang dapat melebih-lebihkan perbedaannya. Sementara studi 2014 hanya membutuhkan satu survei, peserta dalam studi saat ini tahu bahwa studi itu dimaksudkan untuk bertahan hingga enam bulan. Oleh karena itu, peserta kami mungkin lebih berkomitmen daripada rata-rata, dan apabila vegan baru cenderung lebih berkomitmen daripada vegetarian baru, mereka mungkin terwakili secara berlebihan.
Vegan Atau Plant-Based?
Fokus dari penelitian ini adalah pada diet, tetapi kami juga menanyakan tentang penggunaan produk hewani lainnya. Hampir setengah (47,5%) dari peserta dengan tujuan diet vegan juga memiliki tujuan untuk menghindari semua produk hewani yang bukan makanan. Menariknya, lebih dari sepertiga orang dengan tujuan vegetarian (37,3%) juga bermaksud menghindari semua produk hewani yang bukan makanan.
Secara keseluruhan, kami menemukan bahwa sekitar setengah dari peserta yang kami sebut sebagai “vegan” dalam laporan ini akan digambarkan sebagai “pemakan plant-based atau nabati” oleh orang-orang yang membuat perbedaan ini atas dasar moral. Seperti disebutkan sebelumnya dalam laporan, kami memahami alasannya tetapi memilih untuk tidak membedakan keduanya dalam laporan ini karena tujuan kami adalah untuk mendukung orang-orang yang mulai mengurangi bahaya terhadap hewan dengan tindakan mereka. Hal ini lebih lanjut dibenarkan oleh literature yang menunjukkan bahwa inklusivitas dan dukungan sosial memiliki manfaat positif di banyak domain perubahan perilaku dan kesejahteraan, sementara pengasingan dan eksklusi memiliki implikasi negatif (misalnya, DiMatteo, 2004; Korpershoek et al., 2019; Lemstra et al., 2016).
Perubahan Bertahap Dan Tidak Sempurna Itu Normal
Pada akhir periode pelacakan kami selama enam bulan, 57% peserta telah memenuhi atau melampaui tujuan diet mereka, tetapi per bulannya, rata-rata peserta masih mengonsumsi 6,1 porsi produk hewani lebih dari yang mereka inginkan. (Untuk vegan, hal tersebut akan menjadi 6,1 porsi total. Untuk vegetarian, hal tersebut akan menjadi 6,1 porsi tambahan dari berapa banyak porsi susu dan telur yang ingin mereka makan).
Lebih mengejutkan lagi, hanya 28% peserta yang merasa 100% berhasil pada bulan keenam, dan rata-rata tingkat keberhasilan yang dirasakan di akhir adalah 88%. Menarik juga untuk mengamati bahwa kesuksesan yang dirasakan dan kesuksesan konsumsi hanya memiliki tingkat korelasi sedang. Artinya, selama Anda mendekati sasaran tingkat konsumsi Anda, hal tersebut cenderung sejalan dengan perasaan bahwa Anda lebih sukses, namun 2 hal tersebut pasti tidak berjalan beriringan. Ada orang yang melakukan konsumsi dengan sangat baik tetapi merasa kurang berhasil karena berbagai alasan, dan orang yang memiliki cara untuk pergi tetapi masih merasa bahwa mereka melakukannya dengan baik, mungkin karena transisi yang lebih lambat adalah bagian dari rencana mereka.
Kami juga melihat bahwa kebanyakan orang tidak beralih ke veganisme atau vegetarianisme dalam semalam. Sebagian besar memakan waktu setidaknya beberapa hari atau minggu (38%), beberapa minggu atau beberapa bulan (34%), atau bahkan berbulan-bulan (7%). Hanya 21% yang menjadi vegan/vegetarian dalam semalam. Sementara orang-orang dengan transisi yang lebih bertahap cenderung merasa kurang berhasil dan menjauh dari tujuan diet mereka setelah enam bulan, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kemungkinan mereka berhenti dibandingkan melanjutkan.
Tanggung Jawab Keluarga Meningkatkan Kesulitan
Kami menemukan bahwa orang yang menikah cenderung menjauh dari tujuan vegan/vegetarian mereka setelah enam bulan daripada orang yang belum menikah, bahkan mereka yang memiliki pasangan jangka panjang. Ada perbedaan yang lebih besar antara orang yang sudah memiliki anak dan yang belum, karena orang yang memiliki anak anak cenderung menjauh dari tujuan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa tuntutan yang bersaing mempersulit adanya kemajuan.
Namun, sementara orang-orang ini menjauh dari tujuan mereka, tidak ada bukti signifikan bahwa mereka lebih mungkin untuk meninggalkan usaha mereka untuk menjadi vegan/vegetarian atau bahwa mereka merasa kurang berhasil daripada yang lain. Ada kemungkinan bahwa mereka mungkin lebih fleksibel dalam menafsirkan kesuksesan mereka, dengan mempertimbangkan kesulitan yang ditimbulkan oleh kewajiban mereka di dalam keluarga. Kami menyarankan agar para advokat belajar tentang (contoh, Asher & Cherry, 2015; Greenebaum, 2018) dan mengakui kesulitan-kesulitan ini, dengan menekankan bahwa pendekatan yang fleksibel adalah suatu hal yang memungkinkan, sembari mempertahankan komitmen terhadap tujuan.
Penelitian tambahan pada poin-poin subjek menunjukkan berbagai cara bahwa keadaan keluarga. Membantu orang menemukan cara untuk mengatasi hambatan itu penting, tetapi juga penting untuk memahami dan memvalidasi kesulitan yang mereka alami sehingga orang tersebut merasa didukung dalam perjalanan mereka. (Rekomendasi ini diambil dari penelitian tentang bagaimana daya tanggap dapat mendukung tujuan; misalnya, Canevello & Crocker, 2010; Feeney, 2004).

Related Posts
-
-
Menjadi Vegan atau Vegetarian: Hambatan dan Strategi Menuju Sukses
Ini merupakan laporan ketiga dan terakhir dalam seri kami yang menjelaskan hasil studi longitudinal Faunalytics tentang vegan dan vegetarian baru (vegan dan vegetarian). READ MORE
Jo AndersonSeptember 7, 2022
-
-
Menjadi Vegan Atau Vegetarian: Pelbagai Laluan Ke Satu Matlamat
Kajian ini adalah salah satu percubaan pertama untuk mengesan perubahan diet awal dalam tempoh masa yang agak lama. Laporan awal ini memberikan pandangan tentang orang yang komited untuk menjadi veg*n dan cara mereka melakukannya dalam "dunia sebenar", di luar konteks kempen advokasi. READ MORE
Jo AndersonJune 30, 2021
-
-
Menjadi Vegan Atau Vegetarian: Halangan dan Strategi Pada Laluan Menuju Kejayaan
Ini ialah laporan ketiga dan terakhir dalam siri kami yang menerangkan hasil kajian membujur Faunalytics terhadap vegan dan vegetarian baharu (veg*n). READ MORE
Jo AndersonSeptember 7, 2022
