Dinamika Pendanaan Dalam Advokasi Hewan Ternak
This post has been translated from English to Indonesian. You can find the original post here. Thanks to Tipping Point Private Foundation for generously funding this translation work.
Farmed Animal Funders (FAF) adalah komunitas pendana yang mendukung organisasi yang berusaha untuk mengakhiri peternakan hewan. FAF menghasilkan laporan yang mendalami beberapa dinamika pendanaan dalam gerakan advokasi hewan ternak setiap tahunnya. Laporan ini menunjukkan wilayah mana saja di dunia dan jenis advokasi yang menerima dana paling banyak, serta tren donor di antara anggota FAF dan pengetahuan penting lainnya.
Untuk laporan tahun 2021, FAF menyurvei sekitar 2.000 badan amal global yang bekerja di bidang advokasi hewan ternak dan pola makanan. Hampir setengah (45%) dari organisasi-organisasi ini tergolong “kecil” dengan anggaran di bawah $100.000. Organisasi skala menengah dengan anggaran antara $100.000 dan $5 juta adalah 40% dari responden. Sebaliknya, organisasi “besar” dengan anggaran lebih dari $5 juta hanya berjumlah 3% dari responden, yang berarti sebagian besar data berasal dari organisasi kecil dan menengah.
Organisasi Mana yang Menghabiskan Dana Paling Banyak?
Laporan FAF tahun 2021 menemukan bahwa anggaran gerakan advokasi hewan ternak adalah sekitar $200 juta USD pada tahun 2020. Pergerakan ini tampaknya terus bertambah dalam hal jumlah dolar saat FAF memproyeksikan anggaran ini akan mencapai sekitar $220 juta pada akhir tahun 2021.
Namun, bagaimana anggaran ini dibelanjakan di antara organisasi-organisasi yang memerangi pabrik peternakan? Survei tersebut menunjukkan bahwa kurang dari 5% dibelanjakan oleh organisasi kecil, sedangkan organisasi skala menengah menghabiskan hampir 50% dan organisasi besar hampir setengahnya (45%).
Setiap organisasi di sektor ini tidak secara ekslusif memerangi peternakan, karena hampir 65% dilaporkan bekerja di masalah peternakan lainnya. Organisasi-organisasi dengan prioritas tambahan menghabiskan $77 juta untuk memerangi peternakan, dibandingkan dengan $153 juta untuk isu-isu peternakan lainnya. Sementara itu, sekitar 66% dana yang dialokasikan untuk pergerakan hewan ternak digunakan oleh organisasi-organisasi yang khusus bekerja di bidang perlindungan hewan ternak (sekitar $123 juta).
Wilayah Global Manakah yang Menerima Dana Terbanyak?
Menurut laporan tersebut, salah satu kemajuan yang paling signifikan dari gerakan ini adalah jangkauan geografisnya yang terbatas. Pada tahun 2021, sebagian besar organisasi hewan ternak berbasis di AS, diikuti oleh Inggris. Hampir 70% organisasi dilaporkan bekerja hanya di satu negara. Faktanya, hanya $37,5 juta (kurang dari 20%) dari $200 juta yang disumbangkan secara global digunakan di negara-negara selain AS, Inggris, dan Eropa Barat.
Lebih sedikit dana yang disalurkan ke negara-negara di Amerika Selatan, Asia, Afrika, dan Timur Tengah, di mana sejumlah besar hewanditernakkan dan dimakan. Hal ini menyoroti perlunya terus membangun momentum gerakan di wilayah-wilayah yang kurang terwakili di dunia.
Jenis Advokasi Apa yang Mendapatkan Pendanaan Terbanyak?
FAF juga ingin memahami jenis organisasi advokasi apa yang dilakukan dan intervensi mana yang memerlukan pendanaan paling banyak (dan paling sedikit). Responden survei ditanya apakah mereka terlibat dalam empat jenis pekerjaan advokasi: pemerintah, bisnis, advokasi publik, dan pembangunan gerakan.
Bentuk advokasi yang paling umum adalah bekerja sama dengan masyarakat umum (misalnya tempat perlindungan, media massa); memberikan pelatihan dan pendidikan bagi orang-orang yang terlibat dalam gerakan; dan mendukung perubahan perilaku konsumen. Bentuk advokasi yang paling jarang dilakukan adalah bekerja sama dengan pejabat publik (misalnya rapat pemilu dan politik); protein alternatif; dan mendukung upaya investasi dan divestasi. Pendanaan didistribusikan kurang lebih merata ke empat sektor advokasi, meskipun pembangunan gerakan dan advokasi pemerintah menerima dana yang lebih sedikit dibandingkan dengan advokasi bisnis dan umum.
Sekitar 120 peserta survei memperkirakan bagaimana mereka mendistribusikan anggaran mereka ke berbagai jenis pekerjaan advokasi. Kampanye yang menargetkan pembeli institusional dan ritel dalam bisnis, seringkali melalui kampanye kesejahteraan perusahaan, menerima dana paling banyak. Hal ini diikuti oleh peraturan pemerintah (misalnya lobi) dan penjangkauan konsumen secara umum serta perubahan perilaku. Sebaliknya, organisasi mengeluarkan dana paling sedikit untuk kampanye investasi dan divestasi, bekerja sama dengan pejabat publik, pemantauan, dan evaluasi, serta advokasi yang melibatkan petani.
Jenis Hewan Apa yang Paling Banyak Menerima Dana?
Sebagian besar organisasi advokasi hewan berfokus pada semua hewan ternak, diikuti oleh ayam petelur, babi, dan ayam broiler.
Spesies hewan budidaya lainnya seperti ikan, krustasea, dan invertebrata budidaya lainnya jauh lebih terabaikan dalam hal area fokus dan dana yang digunakan. Hal ini terjadi meskipun terdapat banyak sekali ikan budidaya dan invertebrata yang dikonsumsi di seluruh dunia.
Arah Masa Depan
Ketika ditanya tentang rencana pengembangan mereka ke depan, banyak organisasi menyatakan minatnya untuk melakukan pengembangan ke Asia (khususnya Cina dan India), diikuti oleh Afrika. Meskipun sebagian besar kelompok berencana untuk terus mengerjakan program yang sudah mereka miliki, beberapa organisasi berniat untuk melakukan advokasi ikan dan kampanye berbasis tanaman atau vegan di masa depan.
Hal ini juga bermanfaat bagi organisasi advokasi hewan ternak untuk memahami bagaimana pemberi dana berencana mengalokasikan dana mereka di masa depan. Menurut survei tersebut, anggota FAF mencatat minat untuk mendanai proyek advokasi hewan yang akan membantu hewan secara global, diikuti oleh proyek-proyek secara eksklusif di Asia, Amerika Utara, dan Afrika. Anggota FAF juga sangat tertarik mendukung peraturan dan perundang-undangan pemerintah, diikuti dengan protein alternatif. Mereka kurang tertarik pada kampanye investasi/divestasi dan advokasi langsung dengan petani. Yang terakhir, meskipun sebagian besar pendana menekankan dukungan terhadap semua hewan ternak, ayam dan ikan juga menjadi perhatian khusus.